SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit)

SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit)

Keunggulan sistem SIRS bisa dilihat dari hal-hal berikut: a. SIRS dikembangkan dalam sistem yang modular sekaligus terintegrasi. Modular artinya setiap modul bisa berdiri sendiri, sehingga user dapat memilih modul-modul yang diinginkannya sesuai dengan budget. Pada saat yang bersamaan modul-modul tersebut bisa saling berinteraksi bila user membeli dua atau lebih modul (sistem otomatis menjadi terintegrasi). b. SIRS dirancang dengan arsitektur yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksi dengan kapasitas besar karena mendukung multi user dan multi tasking. Multi user artinya aplikasi bisa diakses oleh banyak user pada saat yang bersamaan. Multi tasking artinya setiap user pada saat yang bersamaan bisa melakukan berbagai macam aktivitas yang berbeda. c. SIRS dibangun dengan teknologi web berbasiskan AJAX, suatu teknologi web terbaru yang mampu mengadaptasi seluruh kemampuan teknologi desktop. Dengan teknologi AJAX resource (bandwith) yang diperlukan lebih lebih kecil sehingga kemampuan untuk diakses jauh lebih baik dibandingkan aplikasi desktop. d. Teknologi berbasis web lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan teknologi berbasis client-server. Pada teknologi web segala pengubahan hanya terjadi pada server, di sisi client tidak ada perubahan sama sekali. Sedangkan pada teknologi berbasis client-server pengubahan terjadi baik pada sisi client maupun sisi server. e. SIRS dibangun dengan desain keamanan yang optimum untuk menjamin bahwa aplikasi diakses oleh user yang berwenang. Setiap user dipetakan pada role tertentu dan hanya bisa mengakses halaman-halaman tertentu saja. Halaman-halaman yang bisa diakses bisa dikonfigurasi sesuai kehendak user. f. Fully integrated. SIRS memberikan solusi dalam satu kesatuan sistem secara keseluruhan sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan menghasilkan informasi dan laporan yang komprehensif (Front desk & Back End). g. Client & Server Architecture. SIRS dirancang dengan arsitektur yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksi dengan kapasitas besar yang meliputi business rules, user level, security dan metodologi programming. h. Multi User & Multi Tasking. SIRS dapat dioperasikan oleh pengguna (user) secara bersama-sama (concurrent) tanpa menimbulkan interupsi sehingga proses data lebih cepat dan efektif. i. Scalable. SIRS memiliki tingkat skalabilitas tinggi. Kemampuan menyimpan data dan skalabilitas dapat ditingkatkan dan dikembangkan sesuai dengan teknologi. j. Reliable. SIRS dilengkapi dengan tool auto repair, backup, dan restore untuk perbaikan data secara otomatis jika terjadi kerusakan database sehingga meminimalkan ketergantungan dengan vendor. Fitur aplikasi (aktifitas-aktifitas yang ada) pada SIRS ini terdiri dari 17 (tujuh belas) kelompok besar aktifitas, yaitu: a. Admisi: modul ini digunakan untuk melakukan pendaftaran pasien. Baik pasien baru ataupun pasien lama. Nomor Rekam medis (medical record) pada modul admisi dibuat secara otomatis. Sehingga petugas tidak perlu memikirkan lagi mana nomor rekam medis yang sudah terpakai atau belum. Adapun pendaftarannya sendiri meliputi pendaftaran rawan jalan (rajal) dan pendaftaran rawat inap (ranap). Pada modul admisi juga bisa melakukan antrian dan pemesanan kamar. Pada rawat inap pendaftaran dibagi dalam kelas-kelas pelayanan. Untuk mendukung modul admisi akan diberikan form-form inputan data master, seperti data master dokter, data master poliklinik, data master pasien (untuk melakukan pengubahan data pasien bila terjadi kesalahan). Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Pendaftaran pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan. 2) Pencarian pasien rawat inap. 3) Monitor antrian kamar untuk pasien rawat inap. 4) Fitur form data pasien yang digunakan untuk mendata dan merubah data pasien. b. Apotik: adalah modul yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan obat dan bahan medis. Di dalamnya disediakan fitur untuk menjual racikan. Segala transaksi di apotik langsung mengurangi stock barang saat itu juga, hal ini mengakibatkan opname dan pemantauan item obat dan bahan menjadi lebih mudah. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Inventori bahan-bahan medis. 2) Manajemen harga penjualan obat. 3) Transaksi penjualan obat dan pembuatan racikan obat. 4) Pembayaran obat di kasir. 5) Laporan penjualan obat. 6) Laporan persediaan obat. c. Bangsal: Modul bangsal digunakan untuk operasional bangsal. Bangsal terdiri dari ruangan dan kamar. Di dalam kamar ada bed yang ditempati oleh pasien. Pasien masuk bangsal apabila pasien ingin melakukan rawat inap. Transaksi bed di SIRS adalah perjam (ini menjadi salah satu kunci persaingan rawat inap). Pasien di SIRS memiliki inventoy obat sendiri. Adapun obatnya dibeli dari apotik. Apabila si pasien keluar, dan ada obat-obat yang bisa dikembalikan maka pasien bisa mengembalikannya di apotik. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Pendataan bangsal. 2) Pendataan ruangan dan kelas. 3) Pendataan kamar. 4) Pendataan bed atau tempat tidur dan tarif. d. Kasir: merupakan modul yang digunakan untuk melayani pembayaran pasien. Semua proses pembayaran terjadi di sini. Kasir juga menyediakan fitur deposit bagi pasien ranap sebagai jaminan. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan asuransi dan kartu kredit. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Transaksi Kasir dengan berbagai macam cara pembayaran (cash, kartu kredit, debet) dan diskon. 2) Laporan penerimaan kasir berdasarkan shift (pagi, sore, dan malam). 3) Melihat informasi tagihan pesien. e. Laboratorium: merupakan modul yang digunakan untuk melayani pemeriksaan pasien di laboratorium. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Transaksi Laboratorium beserta detail tindakan lab dan pemeriksaan. 2) Pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium. 3) Manajemen tindakan detail laboratorium. Modul ini mendukung aktifitas operasional laboratorium (test-test), yaitu antara lain: 1. Hematology 2. Kimia Klinik 3. Serology 4. Elektrolit 5. Transudat/Eksudat 6. Panel Jantung 7. LCS 8. Mikrobiologi 9. Feces 10. Narkoba 11. Urine 12. Test Kehamilan f. Master: merupakan modul yang digunakan untuk manajemen dan pendataan master data. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Treatment dan Treatment Group digunakan untuk menjemen dan pendataan semua tindakan perawatan di rumah sakit. 2) Manajemen obat dan bahan-bahan medis. 3) Manajemen harga penjualan obat. 4) Manajemen dan pendataan supplier. 5) Manajemen dan pendataan staff rumah sakit. 6) Manajemen dan pendataan dokter. 7) Manajemen dan pendataan bank. 8) Manajemen dan pendataan asuransi. 9) Dan lain sebagainya. g. Poliklinik (Poli): modul ini digunakan untuk aktifitas operasional poliklinik. Poliklinik diklasifikasikan oleh rumah sakit. Contohnya adalah poliklinik anak, poliklinik umum, poliklinik mata dll. Di dalamnya dokter melakukan tindakan medis. Semua kejadian pada pasien di rekam di sini, sehingga dokter langsung mengetahui histori tindakan dan obat-obatan yang pernah diberikan kepada pasien. Transaksi poliklinik pada SIRS dibagi menjadi dua, yaitu transaksi paket dan nonpaket. Untuk mendukung proses di poliklinik diperlukan juga beberapa data master yaitu master data tindakan dan master data obat (optional). Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Transaksi poliklinik (poli) beserta history transaksi. 2) Laporan transaksi pasien berdasarkan lokasi poliklinik (poli) dan shift. h. Purchasing: adalah modul untuk mendukung operasional proses pengadaan barang baik bahan medis maupun nonmedis. Di dalamnya ada hirarki. Bagian penjualan membuat rencana penjualan berdasarkan peringatan dari sistem mana saja item-item yang sudah mencapai ambang batas untuk dilakukan pembelian. Setelah membuat rencana pembelian atasan bagian pembelian melakukan persetujuan atau penolakan. Kalau di setujui baru proses pembelian bisa dilanjutkan. Di sini ada mekanisme kontrol terhadap aktivitas pengadaan barang (obat dan bahan medis dan lain-lain). Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Pendataan supplier. 2) Penyetujuan Order Permintaan Pembelian (OPP). 3) Penyetujuan dan Pembatalan Order Pembelian (OP). 4) Pembuatan Bukti Penerimaan Barang (BPB). i. UGD: Modul ini berguna untuk operasional UGD, dimana pasien membutuhkan tindakan cepat. Modul UGD juga bisa difungsikan sebagai modul pendaftaran, pasien bisa mendaftar lewat UGD untuk tindakan-tindakan yang bersifat kritis dan krusial. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Pendaftaran pasien UGD. 2) Manajemen dan pencatatan hasil pemeriksaan dan tindakan. 3) Transaksi UGD. j. Gizi: merupakan modul yang digunakan untuk manajemen dan transaksi penyediaan makanan kepada pasien. k. Rekam Medis: merupakan modul yang digunakan untuk menangani pengolahan data jenis penyakit (ICD) dan pencatatan aktifitas-aktifitas pasien yang terekam (tercatat) data medisnya di Rumah Sakit. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Pendataan International Classification of Diseases (ICD). 2) Rekam medis dan diagnosa penyakit kepada pasien. l. Operasi: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen dan transaksi operasi atau bedah. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Transaksi Operasi 2) Pendataan tindakan bedah 3) Pendataan penggunaan obat m. Radiologi: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen dan transaksi radiologi. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Transaksi Radiologi. 2) Pendataan tindakan Radiologi. 3) Pendataan penggunaan obat untuk Radiologi. n. Renal Unit: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen dan transaksi renal unit. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Transaksi renal unit. 2) Pendataan tindakan renal unit. 3) Pendataan penggunaan obat renal unit. o. Accounting: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen akuntansi keuangan. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Pendataan jurnal. 2) Pendataan piutang. 3) Pendataan buku besar. 4) Open Jurnal. 5) Laporan Neraca. 6) Laporan laba-rugi. p. VK: Modul untuk mendukung operasional VK (prosesi persalinan). q. Report: di dalam SIRS, pada masing-masing modul terdapat laporan. Laporan-laporan tersebut antara lain adalah: 1. Laporan penjualan apotik rawat jalan 2. Laporan penjualan apotik rawat inap 3. Laporan Poli dan UGD 4. Laporan pasieng bangsal 5. Laporan rekap transaksi bulanan perunit 6. Laporan penerimaan rawat jalan

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.