Unmanned Aerial Defense Vehicle

Unmanned Aerial Defense Vehicle (UADV) merupakan sebuah wahana pesawat tanpa awak dengan 8 buah propeller atau disebut dengan octocopter dengan senjata airsoft gun tipe hand gun M9 yang dilengkapi teropong bidik kamera dan laser pointer yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat melakukan misi yaitu membantu tugas prajurit TNI. Yang melatarbelakangi penciptaan karya ini yaitu adanya perkembangan teknologi pesawat tanpa awak yang sedemikian pesat serta adanya kebutuhan prajurit TNI sebagai alat bantu pertahanan, baik difungsikan sebagai alat latihan militer ataupun alat pertahanan saat perang. Fitur yang ada pada pesawat octocopter yaitu fitur terbang sistem kendali jarak jauh (remote control), sistem kendali otomatis penuh (full autonomous mode) dengan way point dan fail safe mode, teropong bidik kamera pada senjata, kamera monitor untuk melihat kondisi medan dan persenjataan yang dapat dikendalikan dari jarak jauh (remote control). Misi yang akan diemban oleh UADV ini adalah sebagai pesawat pengintai untuk perang di kawasan perkotaan, dimana di perkotaan terdapat gedung-gedung dan perumahan sehingga mebutuhkan peralatan pengintaian untuk melihat kondisi medan peperangan. Pesawat dapat melakukan pengintaian tanpa harus melibatkan langsung pasukan prajurit di medan yang dipantau sehingga keselamatan prajurit dapat lebih terjaga, dengan fitur kamera pemantau dan persenjataan dimungkinkan pesawat ini melakukan tindakan pertahanan terhadap musuh yang dihadapi.

Reference

UADV diberi kesempatan untuk melakukan demo dan latihan bersama Komandan Rindam IV Diponegoro di Magelang.